Batu Bara I Jenews.id, Geger terungkapnya kecurangan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Batubara 2023, beberapa oknum pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Batubara tersandung bola panas. Diantaranya Plt Kepala Dinas pendidikan, Seketaris dan Kabid Tenaga kerja Guru beserta Kaban BKPSDM dan adik mantan Bupati Batubara telah di tetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Utara.
Kini nasib para peserta seleksi P3K menjadi seperti terombang ambing, dan merasa dizolimi karena hingga April 2024 belum mendapat kepastian dari BKN pusat.
“Diminta agar pemerintah Pusat maupun Daerah dapat bijaksana dalam mengambil keputusan,” ujar Ketua Republik Corupption Watch (RCW) Dharma Samosir pada Media Jenews.id, Selasa (16/04/2024) saat ditemui di Kota Lima Puluh kota.
Ia juga meminta Ketua DPRD Batubara segera mengambil kebijakan sebagai Lembaga wakil Rakyat. Jangan jadikan masyarakat Batubara sebagai objek mainan. Ini menyangkut hak mendapat kehidupan yang layak bagi masyarakat, ungkap Dharma Samosir.
“Saya sarankan agar pemerintah pusat maupun daerah agar tahun ini bisa mengusulkan agar peserta P3K dapat diangkat menjadi P3K tanpa terkecuali agar tidak ada lagi penzoliman pada masyaakat Batubara,” sebut pria berdarah Batak itu.
Selain itu, Dharma Samosir mengapresiasi kinerja Poldasu yang telah berhasil mengungkap kecurangan pelaksanaan seleksi P3K di Kabupaten Batubara serta kejadian seperti ini pelajaran bagi pejabat yang lainnya supaya tidak terjadi lagi hal yang sama di kemudian hari. Ungkapnya mengakhari. (Ros)












