No Result
View All Result
MEDAN l Jenews.id – Kasus salah tangkap yang dialami Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, Iskandar ST, berbuntut panjang. Peristiwa itupun mendapat sorotan tajam, kini profesionalisme Polrestabes Medan dipertanyakan banyak pihak.
Seperti disampaikan Bendahara DPW Komando Bela Tanah Air (KOMBAT) Sumatera Utara, Karya Bate’e S.STP, MAP, melalui telephone WhatsApp, Senin (20/10/2025).
Kepada wartawan, Karya mengatakan bahwa kasus salah tangkap yang dilakukan personil Satreskrim Polrestabes Medan terhadap Iskandar termasuk dalam penyalahgunaan wewenang aparat kepolisian ketika melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Sepengetahuan saya, hukuman bagi pelaku salah tangkap belum diatur secara spesifik. Namun demikian, pelaku salah tangkap dapat dikenakan sanksi pidana atas penyalahgunaan wewenang. Jadi, saya meminta pelaku salah tangkap harus di hukum pidana”, ucap Karya.
Selain itu, Karya menyampaikan korban salah tangkap memiliki hak penuh atas ganti rugi dan rehabilitasi yang diberikan pelaku salah tangkap sebagaimana diatur Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 92 Tahun 2015 dan Pasal 95 serta Pasal 97 KUHAP.
“Secara pribadi saya terkejut. Saya menyesali peristiwa salah tangkap yang dilakukan personil Satreskrim Polrestabes Medan. Saya menduga, peristiwa ini mengandung unsur politik yang sengaja di setting demi mempermalukan dan merusak nama baik Pak Iskandar sebagai tokoh nasional di Sumatera Utara”, kata Karya.
Ditambahkan Karya, evaluasi kepolisian yang menyebut peristiwa salah tangkap karena ada kesalahan identifikasi tidak masuk logika. Sebab pada umumnya, sebelum melaksanakan penangkapan tentu kepolisian sudah memperhitungkan secara matang target yang akan diamankan.
“Seharusnya aparat kepolisian berhati-hati dalam menjalankan tugas. Jikapun benar terjadi kesalahan identifikasi, pelaku wajib diberikan sanksi pidana. Sehingga menjadi efek jerah dikemudian hari, dan tidak ada lagi korban salah tangkap seperti yang dialami Pak Iskandar”,tegas Karya.
Selain itu, Karya juga mendesak agar Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan membuka ke publik identitas Iskandar pelaku judi online yang menjadi target penangkapan atas kasus judi online yang sebenarnya. Sehingga masyarakat, khususnya di Sumatera Utara dapat memperoleh informasi yang akurat dan benar.
“Kami meminta kepolisian transparan dengan segera menyampaikan ke publik siapa Iskandar bandar judi online yang menjadi buruan Satreskrim Polrestabes Medan. Tujuannya agar nama baik Pak Iskandar Ketua Partai NasDem Sumatera Utara terpulihkan dan tidak tercoreng”, tandasnya mengakhiri. (Ris)
No Result
View All Result