Tampak di areal perparkiran hotel Alvina turun Kajari bersama staf dan Kepala Seksi (Kasi) memasuki hotel alvina. Kemudian tidak beberapa lama beberapa pimpinan OPD tersebut langsung memasuki salah satu ruangan di hotel alvina dan beberapa staf menjaga serta standby di sekitar ruangan.
Di areal perparkiran juga tampak beberapa mobil dinas terparkir menggunakan plat dinas yang dijaga langsung para supir pimpinan OPD tersebut.
Menurut Dimas bahwa para pimpinan OPD dan kepala dinas tersebut memasuki salah satu ruangan di hotel alvina sekitar pukul 21:15 WIB.
Ia kebetulan sedang berada di hotel alvina dan di lokasi tersebut tidak ada melihat banner acara resmi antar Kejaksaan dengan Pemkab Simalungun.
“Apa boleh beberapa Kepala Dinas bertemu dengan Kepala Kejaksaan diluar jam kerja. Hal ini menurutnya adanya dugaan konspirasi atau tekanan terhadap kepala dinas akan kegiatan pekerjaan di dinasnya,” tukasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak ketika dikonfirmasi reporter Jenews.id terkait pertemuan itu, sepertinya takut menjawab karena saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terlihat contreng dua, namun tidak dijawabnya. Hingga berita ini ditayangkan, beliau tak kunjung memberikan keterangan.
Sementara Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Simalungun Edison Sumitro Situmorang, SH, M.Kn saat dikonfirmasi terkait pertemuan malam itu, ia mengakui pertemuan hanya untuk singgah makan malam, tidak ada pembahasan lainnya.
“benar ada di hotel alvina, kami hanya dengan OPD Dinas Kesehatan bang, baru pulang melihat pembangunan Puskesmas di Kecamatan Ujung Padang, kebetulan lapar dan kami makan malam bang.” Jawabnya dengan singkat. (Tim)