BATU BARA | Jenews.id – Jumaiyah, Warga dusun I Desa Tanjung mulia, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, mendesak Polres Batu Bara untuk segera menangkap Para Pelaku Pembacokan terhadap suaminya bernama Efendi.
Hal itu disampaikan oleh Jumaiyah, Ibu tiga anak itu dengan didampingi Kuasa Hukumnya Rudy Harmoko,S.H, kepada wartawan,Sabtu(19/7).
Jumaiyah Menceritakan peristiwa pembacokan yang dialami suaminya Efendi itu terjadi pada Senin,14 Juli 2025 sekitar pukul 02:00 wib dini hari di dusun I Desa Tanjung mulia,Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara.
Akibat pembacokan itu, Efendi yang merupakan Suami dari Jumaiyah mengalami luka serius di sekujur tubuhnya, seperti di kepala terdapat Luka bacok, Pundak sebelah kiri, paha sebelah kiri dan Tiga jari tangan sebelah kiri nyaris putus terkena bacokan.
Jumaiyah Dengan didampingi penasehat hukumnya Rudy Harmoko, S.H, telah melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polres Batu Bara dengan Nomor LP /B/247/VII/2025/SPKT/POLRES BATUBARA/POLDA SUMATERA UTARA, pada tanggal 17 juli 2025.
Lebih lanjut Jumaiyah menjelaskan, bahwa kejadian itu diketahuinya setelah diberitahu oleh saksi Bustam Efendi. Dimana pada malam sebelum kejadian, Efendi datang ke rumah Bustami Arifin.
Menurut Cerita Saksi Bustami Arifin, Saat itu dirinya berada didalam rumah dan Efendi keluar dari rumahnya untuk membakar jagung. Namun tidak berselang lama, Bustami Arifin keluar rumah karena mendengar suara Keributan disamping rumahnya dan melihat korban Efendi telah berlumuran darah terkena bacokan oleh Tujuh orang menggunakan senjata Tajam. Kemudian Bustami Arifin melerainya.
Melihat Efendi yang telah berlumuran darah itu, lantas Bustami Arifin menghubungi Jumaiyah dan memberitahukan kalau Suaminya Efendi dibacok orang dengan senjata tajam. Usia menghubungi Jumaiyah, Bustami Arifin kemudian membawa Korban Efendi ke rumah sakit umum Ok Arya Zulkarnain untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kemudian pada paginya, Jumaiyah mendatangi RS Ok Arya Zulkarnain dan melihat suaminya Efendi sedang dirawat di Ruang ICU.
Saat ini, Jumaiyah berharap mendapatkan keadilan dan mendesak Polres Batu Bara mengatensikan laporannya dan segera menangkap para pelaku pembacokan terhadap suaminya.
Ibu tiga orang anak itu juga berharap agar para pelaku pembacokan terhadap Suaminya Efendi kelak dihukum seberat-beratnya. Apalagi korban Efendi merupakan tulang punggung keluarga yang harus menghidupi satu istri dan tiga orang anak.
Diwaktu terpisah, Kapolres BatuBara AKBP Nelson Doly .H.H Nainggolan, S.H.,M.H, ketika dikonfirmasi,Sabtu(19/7) perihal laporan tersebut via WhatsApp belum memberikan tanggapan.
Penulis:Ros
Editor: Galung