Simalungun | Jenews.id
Kapolres Simalungun AKBP Coky Sentosa Meliala diduga berbohong besar soal pemberantasan judi dihadapan Anggota Komisi III DPR RI Mangihut Sinaga beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Dihadapan Anggota Komisi III DPR RI Mangihut Sinaga Kapolres Simalungun AKBP Coky Sentosa Meliala menyebutkan bahwa dirinya Komitmen dalam memberantas perjudian dan Narkoba di wilayah hukum polres Simalungun.
Pernyataan Kapolres itu disampaikan melalui Rilis berita yang dikirimkan dan dikirimkan Joe Harahap di beberapa WhatsApp Group (WAG) Unit Wartawan Polres Simalungun.
Dalam Rilisnya tersebut disampaikan bahwa Kapolres Simalungun kepada Anggota Komisi III DPR RI Mangihut Sinaga menyatakan komitmennya dalam memberantas perjudian dan Narkoba di kabupaten Simalungun, Jumat, (20/12/2024).
Ironisnya, Pernyataan Kapolres tersebut sepertinya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya dilapangan.
Faktanya dilapangan, Khususnya kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja. Perjudian berkedok ketangkasan masih terus berlangsung tanpa sentuhan hukum.
Dari penelusuran beberapa media berhasil memperoleh lokasi dan titik tempat perjudian berkedok ketangkasan yang disebut dikoordinatori oleh oknum TNI berinisial H.Situmorang bekerja sama dengan M. Nababan yang juga oknum TNI dari satuan yang sama.
Mengenai titik lokasi yang berhasil dideteksi di antaranya; Halte,Mariah jambu,Silomaria warung si nias
Mandasari warung mul, Bajadolok
Siranga ranga warung jonri ketua FBI.
Semuanya lokasi perjudian berkedok ketangkasan tembak ikan tersebut berada di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa – Polres Simalungun meliputi kecamatan Tanah Jawa, Hutabayu Raja.
Perlu diketahui, Pada Minggu 22 Desember 2024, Pihak Polda Sumut melakukan penggrebekan lokalisasi perjudian berkedok ketangkasan di Kisaran, Kabupaten Asahan.
Penindakan yang dilakukan Polda Sumut itu diharapkan dilakukan juga di wilayah hukum polres Simalungun. Pasalnya, perjudian berkedok ketangkasan itu sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar. Dan Presiden Prabowo Subianto Juga telah memberikan perintah tegas melalui Kapolri agar seluruh jajaran polri mulai dari tingkat mabes, Polda, Polres hingga tingkat polres agar benar-benar serius menindak tegas segala bentuk perjudian di wilayah hukum masing-masing.
Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Coky Sentosa, SIK,MH, ketika dikonfirmasi, Senin(23/12) Perihal judi berkedok ketangkasan itu sepertinya enggan berkomentar. Sampai berita ini dipublikasikan, Kapolres Simalungun memilih untuk tidak menanggapi.
Sementara itu, Danrem 022/PT belum berhasil dimintai tanggapannya soal dugaan adanya oknum TNI yang diduga terlibat bisnis judi di Simalungun.(TiM/Red/JBM)