JeNews.id l Simalungun, Personil Polsek Serbelawan berhasil mengungkap dan meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Nagori Dolok Kataran, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun. Aksi pencurian yang menimpa PT. PNM Mekar Tapian Dolok tersebut terjadi pada hari Rabu, (13/03/2024), sekitar pukul 19.45WIB.
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, SIK SH MH melalui Kapolsek Serbelawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, SH MH saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, “Kronologi kejadian bermula saat Amelia Putri Amanda sedang dalam perjalanan pulang ke kantor PT. PNM Mekar Tapian Dolok, Dua orang laki-laki tidak dikenal mencegat dan menodongkan parang ke lehernya, merebut tas sandang yang berisikan uang angsuran sebesar Rp7.083.500,-. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Serbelawan pada Kamis, (14/03/2024), ” jelas AKP Syamsul, Jumat (15/3/2024).
Berkat kecepatan pihak kepolisian dalam bertindak, pada hari Jumat, 15 Maret 2024, sekitar pukul 00.30 WIB, Kapolsek Serbelawan AKP Syamsul Bahri Dalimunthe bersama Kanit Reskrim Ipda M. Marbun, SH dan anggota Opsnal berhasil mengamankan empat pria yang diduga pelaku pencurian dengan kekerasan. Penangkapan berlangsung di Pondok Kresek dan Kampung Pensiunan, Nagori Dolok Kataran.
“Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan personel Polsek Serbelawan didapat informasi bahwa para pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut adalah warga Nagori Dolok Kataran, sekira Pkl.00.30 Wib, Jumat, 15/03/2024, empat pria tersebut berhasil diamankan ditempat persembunyiannya, di pondok kresek dan kampung pensiunan Nagori Dolok Kataran, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun dan selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan ke polsek serbelawan guna proses lanjut,” jelas Syamsul.
Pelaku yang berhasil diamankan adalah F (37), H alias Bayek (34), SA (32), dan HM (31), semua merupakan warga Nagori Dolok Kataran dan dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu buah parang, sisa uang hasil kejahatan sebesar Rp 3.010.000, body protector, baju kaos kuning, masker putih, serta dua unit sepeda motor,” jelas AKP Syamsul mengakhiri. (rel).
Editor : David Napitu,