JeNews.id l Simalungun, Kebakaran hebat terjadi di Panglong UD. Sini Kasih Rabu, (31/07/2024) pukul 07.15.Wib. Lokasinya berada di Jalan H. Ulakma Sinaga, Huta I Nagori Pamatang Simalungun, Kabupaten Simalungun. Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai 2 miliar rupiah. Namun, dalam peristiwa ini tidak ditemukan korban jiwa.
Pagi itu, Heri Andres, salah satu saksi berusia 52 tahun yang berprofesi sebagai pedagang mie balap, sedang berjualan di dekat lokasi kejadian. Ia mendengar teriakan dari Maruli Nainggolan yang berada di depan panglong tersebut. Maruli berteriak melihat asap yang keluar dari dalam Panglong UD. Sini Kasih, Heri segera keluar dan melihat kepulan asap tebal yang berasal dari dalam bangunan panglong.
Melihat situasi tersebut, Heri segera berteriak kebakaran, yang kemudian diikuti oleh Aini, tetangga sebelah kanan yang berusia 36 tahun, serta warga sekitar yang melintas. Situasi semakin panik ketika pemilik toko material, Jabangun Situmorang, yang baru saja pulang dari mengantar anaknya ke sekolah, tiba di lokasi dan melihat kerumunan orang di depan toko material miliknya.
Jabangun segera membuka pintu ruko dan melihat api yang berasal dari kabel listrik di sudut lantai dua bangunan tersebut. Api dengan cepat menyebar di lantai yang terbuat dari papan kayu. Jabangun mencoba masuk untuk mengambil alat pemadam kebakaran, namun dilarang oleh warga karena api sudah berkobar hebat dari lantai atas.
Menerima laporan dari warga, Kapolsek Bangun AKP Esron Siahaan bersama anggota Polsek Bangun segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi serta pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas pemadam kebakaran dari berbagai unit, termasuk satu unit Pemadam Kebakaran Pemkab Simalungun, empat unit Pemadam Kebakaran Pemko Pematangsiantar, dan satu unit dari STTC, segera dikerahkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 09.30 WIB dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Kerugian materiil yang diakibatkan oleh kebakaran ini sangat besar hingga mencapai 2 miliar. Bangunan toko material dan seluruh barang dagangan yang ada di dalamnya ludes terbakar. Sayangnya, seluruh bangunan dan barang dagangan tersebut tidak diasuransikan, sehingga kerugian yang dialami oleh pemilik, Jabangun Situmorang, sangat besar.
Dalam olah TKP, petugas kepolisian melakukan interogasi terhadap saksi-saksi dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai penyebab kebakaran. Dugaan sementara bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.
Kapolsek Bangun AKP Esron Siahaan menyarankan agar pemilik toko material segera membuat laporan resmi di Polsek Bangun untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar AKP Esron Siahaan. (rel).
Editor : David Napitu,