JeNews.id l Simalungun, Lapas kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut gelar razia gabungan bersama aparat penegak hukum Jumat, (05/04/2024) pukul 17.00 WIB. Ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman di Lapas Kelas II A Pematangsiantar.
Kegiatan diawali dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas Kelas II A Pithra Jaya Saragih. Turut hadir anggota Kodim 0207/Simalungun Koramil 08/Bangun, anggota Polres Simalungun dari Polsek Bangun serta anggota BNN Simalungun. Usia Apel bersama, kegiatan dilanjutkan dengan razia gabungan pada seluruh kamar hunian WBP.
Informasinya, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Lapas dan Rutan se-Indonesia, dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 60 Tahun dan menyambut hari Raya idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi. Juga, merupakan bentuk pelaksanaan perintah harian dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reinhard Silitonga, tentang 3+1 Pemasyarakatan yakni, deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba dan sinergitas dengan aparat penegak hukum serta back to basic pemasyarakatan.
Adapun jumlah kamar hunian yang diperiksa berjumlah 29 Kamar, yang terdiri dari 13 kamar pada blok Sahardjo, 7 kamar pada blok R.A Kartini, 3 kamar pada blok Pattimura, 3 kamar pada blok Antasari dan 3 kamar di blok Sisingamangaraja. Adapun yang menjadi fokus utama dalam razia gabungan ini mencari barang- barang yang tidak semestinya (terlarang) berada di dalam kamar hunian WBP. Barang bukti hasil razia terdiri dari Pinset, Mancis, Sajam, Gunting, Paku, Gunting Kuku, Sendok, Pisau cukur kartu Remi dan Domino 1 unit Handphone Merek Nokia. Kemudian seluruh barang bukti kumpulkan untuk di data dan dilaporkan kemudian dimusnahkan dengan cara di bakar.
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut M.PIthra Jaya Saragih menyampaikan terima kasih kepada seluruh Jajaran Lapas kelas IIA Pematangsiantar serta Aparat Penegak Hukum yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan razia gabungan ini.
Kalapas berharap kegiatan razia ini dilaksanakan secara persuasif serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan aman. Dimana, ketika Lapas dalam keadaan aman, maka program pembinaan dan layanan terhadap WBP dapat terlaksana dengan baik,
Tidak lupa, Kalapas juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh WBP yang telah berperan dalam memeriahkan segala kegiatan perlombaan menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 60 tahun. Salah satunya kegiatan In Mate Got Talent, dimana WBP Lapas kelas IIA Pematangsiantar masuk dalam Grand Final kategori Band terbaik se-Indonesia. Ini merupakan suatu capaian yang positif dalam menunjang potensi yang dimiliki oleh WBP. (rel).
Editor : David Napitu,