JeNews.id l Simalungun, Pelaksanaan proyek Dana Desa Nagori Mariah Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun diduga sarat penyimpangan. Ini terlihat dari kondisi bangunan yang baru dikerjakan namun sudah retak dan terkelupas.
Kondisi ini mendapat perhatian dari ketua DPD LSM Kerista Sumatera Utara, Parlindungan Panjaitan. Iya meminta kepada Inspektorat Simalungun melakukan pemeriksaan terhadap proyek Dana Desa Nagori Mariah Bandar.
“Hasil dilapangan terlihat sangat memprihatinkan. Kami minta inspektorat melakukan pemeriksaan pada proyek ini. Kami juga nantinya akan melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan proyek dana desa di kabupaten simalungun dan akan melakukan pengaduan bila ditemukan penyimpangan,” ujar Panjaitan kepada wartawan Senin (31/07/2023).
Proyek dana desa nagori Mariah Bandar ini nantinya akan kita jadikan salah satu sample untuk pengaduan. Kata panjaitan lagi.
Memang hasil pantauan wartawan dilokasi proyek Senin (31/07/2023), terhadap kondisi proyek tembok penahan 2 sisi sangat memprihatinkan. Sudah banyak yang retak dan bahkan ada yang terkelupas. Ini diduga akibat campuran mortar yang tidak sesuai.
Kemudian diperparah kondisi bangunan rawan runtuh akibat tidak di pasangkan suling – suling resapan. Padahal ketinggian dinding parit ada yang mencapai ketinggian hingga 1.3 meter dari pondasi, dengan posisi bangunan vertikal.
Terkait kondisi ini, Sarimuda Purba, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat enggan menjawab konfirmasi wartawan.
Reporter : David SN.