JeNews.id l Simalungun, Pemilu merupakan praktik demokrasi terbesar di Indonesia sebagai sarana integrasi bangsa. Guna memastikan perhelatan pesta rakyat tahun 2024 berjalan sukses, pihak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar menghadirkan Ketua KPU Simalungun, Johan Septian Pradana, untuk memberikan sosialisasi kepada petugas KPPS di Lapas Kelas IIA. Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) tetap dapat mempergunakan hak pilihnya, meski sedang menjalani masa pembinaan.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, (24/01/2024), pada pukul 10.00WIB, di Aula Rapat Lapas Kelas IIA Pematangsiantar. Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Kabupaten Simalungun Johan Septian Pradana berserta rombongan disambut langsung oleh Kalapas Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih. Selain para pejabat struktural, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh seluruh anggota KPPS Lapas Kelas II A Pematangsiantar.
Dalam sambutannya, Pithra berharap kehadiran ketua KPU Simalungun ini dapat meningkatkan kesuksesan pemilu nantinya. Mengingat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memegang peranan penting dalam Pemilu 2024 mendatang. KPPS bertugas untuk melakukan pemungutan suara Pemilu 2024.
Meskipun Sebagian besar anggota KPPS telah berpengalaman dalam penyelenggaraan pemilu, tata cara pemilihan tentunya terus berkembang seiring waktu, sehingga setiap anggota KPPS dinilai sangat penting untuk dibekali dengan pengetahuan teknis terkait tata cara pemilu.
Lebih lanjut ketua KPU Simalungun juga turut memaparkan teknis lanjutan prihal pelaksanaan hingga pengolahan suara. Selain itu, untuk meningkatkan penyerapan materi dilaksanakan sesi diskusi dimana anggota KPPS Lapas Pematangsiantar diperkenankan untuk bertanya, sekaligus pihak KPU yang juga bertanya seputar persiapan pemilu di Lapas.
Diakhir kegiatan, Pithra tidak lupa mengimbau kepada jajaran untuk bertindak serta bertugas secara netral, tidak memihak selama pemilihan. Paling penting sekali, Pithra juga menekankan kepada setiap jajaran untuk menjaga Kesehatan, mengingat beban tanggung jawab yang akan diemban.(rel).
Editor : David Napitu,
