Simalungun | jenews.id, Pembangunan insfratruktur terutama jalan terus dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Namun, sangat disayangkan, masib ada kondisi jalan berstatus milik Propinsi Sumatera Utara yang berada di perbatasan antara Kota Pematangsiantar – Kabupaten Simalungun rusak berat. Jalan tersebut seperti tak tersentuh perbaikan, padahal jalan itu banyak memakan korban.
Jalan provinsi menghubungkan Pematangsiantar – Raya Kabupaten Simalungu , persisnya di Nagori Simpang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, amblas dan rusak parah mengakibatkan ratusan kenderaan bermotor antre panjang, Selasa (1/6/2021).
Kenderaan bermotor khususnya roda empat ke atas tidak dapat melintas karena setengah badan jalan amblas dan menimbulkan lubang besar. Keadaan ini membuat arus lalu lintas macet total di kawasan itu. Kondisi ini semakin diperparah lagi akibat tergulingnya satu unit truk pengangkut sayur saat melintasi jalan amblas dimaksud. Jalan baru dapat dilalui kenderaan roda empat ke atas setelah polisi mengurai dan mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Frits Ueki Prapanca Damanik, melalui Sekretaris, Manaor Silalahi, dikonfirmasi wartawan melalui selular, Minggu (1/6/2021), mengakui jalan provinsi menghubungkan Pematangsiantar – Raya, Kabupaten Simalungun persisnya di seputar Nagori Simpang Panei, amblas dan rusak parah hingga menimbulkan lubang.
Dikatakan, pihak BPBD Simalungun telah turun langsung ke lokasi jalan amblas, sembari mengatakan penanganan kerusakan jalan provinsi tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
Meski kerusakan itu merupakan kewenangan Pemprovsu, namun pihak BPBD Simalungun sudah melakukan penanganan sementara, paling tidak sistem transportasi jurusan P.Siantar – Raya dan sebaliknya tidak terganggu total.
“Sebagaimana instruksi Bupati Simalungun bapak Radiapoh H Sinaga, penanganan sementara dipasang plat baja di jalan yang amblas, sehingga arus transportasi tidak terganggu,” ujar Manaor.
Lebih lanjut dikatakan, kerusakan jalan tersebut telah dilaporkan ke pihak Pemprovsu untuk ditangani. ” Sebagaimana informasinya, dinas terkait besok turun menanganinya secara permanen,” tambahnya. (taman)
